Buka Tutup Jalan Dinilai Tidak Efektif Tangani Covid-19, Begini Tanggapan Wali Kota Azis
CIREBON - Pengalihan arus lalu lintas atau penutupan jalan merupakan bentuk pengorbanan masyarakat Kota Cirebon ikut dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di sela-sela meninjau kesiapan Hotel Onos dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, Selasa (13/10).
\"Ini adalah perang, perang dalam memutus mata rantai Covid-19. Perang itu berarti ada pengorbanan. Pengalihan arus lalu lintas atau penutupan jalan ini merupakan bagian dari pengorbanan rakyat,\" ungkapnya.
Baca juga:
Aturan Buka Tutup Jalan di Kota Cirebon Dinilai Tidak Efektif
Ini Titik Jalur di Kota Cirebon yang Diberlakukan Buka Tutup
Penyekatan Jalan Memang Tak Ada Hubungannya dengan Covid-19, Tapi Ini yang Diharapkan
Azis mengatakan, jangan semua aturan atau program pemerintah dalam penanganan Covid-19 disoal masyarakat.
\"Jangan sedikit-sedikit ngeluh, sedikit-sedikit protes. Kami berharap masyarakat sadar dan mematuhi upaya-upaya pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19,\" katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Cirebon melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan dalam kota setelah wali kota Cirebon memberlakukan pembatasan aktivitas.
Sementara itu, pemerhati Kota Cirebon menilai, aturan buka tutup jalan tidak efektif untuk penanganan Covid-19. Salah satunya adalah Jajat Sudrajat, pemerhati Kota Cirebon.
Menurut Jajat, pemerintah jangan mengorbankan masyarakat. “Jangan beralibi Covid-19 kemudian mengorbankan usaha masyarakat,” ujarnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: